Jumat, 19 Juli 2013

Pesan buat WANITA



Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ حَظَّهُ مِنَ الزِّنَا، أَدْرَكَ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ، فَزِنَا العَيْنِ النَّظَرُ، وَزِنَا اللِّسَانِ المَنْطِقُ، والقلب تَمَنَّى وَتَشْتَهِي، وَالفَرْجُ يُصَدِّقُ ذَلِكَ كُلَّهُ وَيُكَذِّبُهُ
Sesungguhnya Allah menetapkan jatah zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan tidak bisa dihindari: Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluan membenarkan semua itu atau mendustakannya. (HR. Bukhari 6243 dan Muslim 2657).
Itulah wanita penebar dosa para wanita yang menjadi sumber maksiat. Wanita yang menjadi pembantu iblis untuk menjerumuskan manusia ke neraka. Karena jasa besar para wanita penjajah aurat ini, Iblis layak berterima kasih kepada mereka.
Dosa Bertumpuk
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إنَّ من الناس ناساً مفاتيح للخير مغاليق للشر، وإنَّ من الناس ناساً مفاتيح للشر مغاليق للخير، فطوبى لمن جعل الله مفاتيح الخير على يديه، وويل لمن جعل الله مفاتيح الشر على يديه
Sesungguhnya diantara manusia ada orang yang menjadi pembuka pintu kebaikan dan penutup pintu keburukan. Sebaliknya ada diantara manusia yang menjadi pembuka pintu keburukan dan penutup pintu kebaikan. Karena itu, sungguh beruntung orang yang Allah jadikan sebagai kunci pintu kebaikan ada di tangannya, dan celaka bagi orang yang Allah jadikan kunci pintu kejahatan ada di tangannya. (HR. Ibn Majah dan dihasankan Al-Albani).
Siapapun yang menjadi sebab keburukan, sebab orang lain bermaksiat, maka dia akan menanggung setiap orang yang berdosa karena sebabnya. Semakin banyak para lelaki yang melihat auratnya, semakin besar dosa yang dia dapatkan.
Mengingat betapa besar kesalahan orang ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan ancaman yang sangat keras bagi wanita pengumbar aurat. Beliau menyebutnya wanita yang berpakaian tapi telanjang. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
Dua jenis penghuni neraka yang belum pernah aku lihat. (1) Sekelompok orang yang membawa cambuk seperti ekor sapi, dan dia gunakan untuk memukuli banyak orang. (2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, jalan berlenggak-lenggok, kepalanya seperti punuk onta, mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan harumnya surga, padahal bau harum surga bisa dicium sejarak perjalanan yang sangat jauh. (HR. Ahmad 8665 dan Muslim 2128).
Wanita berpakaian tapi telanjang, merekalah wanita yang mengumbar aurat, berpakaian tipis transparan, atau ketat membentuk lekuk tubuh. Segeralah bertaubat kepada Allah, dan jangan menjadi sumber dosa bagi lingkungan Anda.
Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita semua..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar